Kelas Baru Suzuki Neo Baleno

“Yuhuiii!” Saya langsung kegirangan begitu menginjakan kaki di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang, pekan lalu.

Maklum, sudah empat tahun belakangan ini saya tak pulang kampuang.

Memang kali ini bukan liburan tapi memenuhi undangan PT. Indomobil Niaga International (IMNI) menguji produk teranyar mereka; Suzuki Neo Baleno.

Di parkiran BIM, sepuluh Neo Baleno sudah menunggu. Lantaran diembel-embeli kata Neo, ya jelas, Baleno ayar ini punya bentuk yang jauh berbeda dengan versi sebelumnya.

Jika sebelumnya produk Suzuki didesain designer centre plant di Hamamatsu, Jepang, maka Neo Baleno diserahkan pada Giugaru dari ITAL Design asal Italia yang membuat produk ini kental aroma Eropa-nya.

Tak ayal, perubahan ini membuat Neo Baleno naik kelas.

Jika versi sebelumnya, Bleno Next-G, disandingkan dengan Honda City dan Toyota Vios–plus kini Hyundai Avega, maka Neo Baleno siap bertarung dengan Toyota Altis dan Honda Civic.

“Karena dilihat dari platformnya, Neo Baleno bukan lagi di kelas mini sedan,” kata Bebin Djuanda, Brand Manager Marketing 4W Brand II (Swift, Grand Vitara, SX4, dan Baleno) PT IMNI.

Bebin mengatakan Neo Baleno diproyeksikan mengekspansi pasar lebih luas. Baleno generasi pertama, tahun 1996, dan generasi kedua, tahun 2003, hingga saat ini mencatat angka penjualan 35.321 unit.

Untuk Neo Baleno sendiri PT IMNI mematok target 500-600 unit per bulan. Soal harga memang belum diumumkan resmi IMNI sampai lunchingnya akhir Februari mendatang.

“Harga di kelas sedan mini, tapi fasilitas seperti di atasnya. Standar gas buangnya sudah Euro 3, lebih baik dibanding kompetitor,” kata Bebin.

Okelah, saya ingin cerita soal tes drivenya.

Tujuan awal kami adalah restoran Samudera yang terletak di pinggir Pantai Padang untuk sarapan pagi. Menu pilihan? Sate Padang, ketupek sayur daun pakis dan lapek pisang. Hmmmm…

Kejutan dibuat Ferryanto Gani, Direktur CV. Elang Perkasa Motor, main dealer Suzuki Padang, yang mengundang Walikota Padang Drs H Fauzi Bahar, MSi. “Jarang-jarang kan ada tes drive ke Padang? Silahkan nikmati kekayaan alam kami,” kata Fauzi Bahar.

Selesai sarapan kami meluncur ke Pariaman. Neo Baleno versi manual lima percepatan (versi otomatis menggunakan empat percepatan) yang saya kendarai memang belum banyak mendapat ujian. Maklumlah, jalan menuju ke kota pinggir pantai itu lurus-lurus saja.

Tapi setidaknya mesin seri M15A–sama dengan yang dipasang pada Swift dan SX-4–berkapasitas 1.500 cc 4 silinder DOHC 16 valve VVT terasa ringan digeber.

Performa mesin mulai diuji ketika kami menuju Padang Panjang. Rute perjalanan yang melewati Lembah Anai dengan kelokan tajam serta tanjakan tinggi membuktikan kemampuan mesin Baleno baru ini.

Setelah makan siang di restoran Pak Datuk–dengan menu dendeng lado ijau, cancang, dan gulai otak–perjalanan selanjutnya rombongan menuju Batusangkar, Payakumbuh, dan lokasi wisata air terjun Lembah Harau.

Di sini pengujian performa mesin dan kenyamanan makin mendapat tempat. Meski bodinya lebih besar dari varian lama, handling Neo Baleno ternyata tak sulit menuju Harau yang sempit dan penuh kelokan tajam.

Soal keamanan, Neo Baleno dilengkapi dilengkapi Airbag, ABS, EBD, dan hebatnya all-wheel disk brake di keempat rodanya.

Neo Baleno juga dilengkapi drive by wire yang memungkinkan lebih hemat bahan bakar. Selama perjalanan indikator bahan bakar berkisar 15-16 kilometer tiap liternya. Sedangkan untuk dalam kota 11-12 kilometer per liter.

Menjelang Magrib kami tiba di Hotel The Hills Bukit Tinggi. Lagi-lagi Ferryanto Gani bikin kejutan. Kali ini ia mengundang Walikota Bukittinggi, Drs. H. Djufri untuk menemani makan malam kami.

Seru… baru kali ini tes drive ditemani para walikota…

SPESIFIKASI
Mesin: M15A, DOHC, VVT, 4 Cylinder, 16 Valves
Kapasitas: 1490 cc
Daya: 100 PS/5800 rpm
Torsi: 133 Nm/4400 rpm
Transmisi: 5-speed manual, 4 speed automatic
Dimensi (p/l/t): 4490/1730/1545 mm
Jarak poros roda: 2500 mm
Kemudi: Rack & Pinion
Suspensi: MabPherson Strut (depan), Torsion Beam (belakang)
Rem: Ventilated Disc with ABS, EDB (depan), Disc (belakang)
Ban: 195/65 R15

47 Responses

  1. Great, Salut buat Suzuki…
    Kira-kira harganya di kisaran berapa-an yach? Thanks.

  2. Sampai saat ini pihak Suzuki msh menyimpan rapat2 soal harga sampai launching resmi 28 Februari besok…
    Tapi dari klaim mereka, Baleno yang sebelumnya disandingkan dengan Honda City dan Toyota Vios–plus kini Hyundai Avega, kini bisa menantang Toyota Altis dan Honda Civic.
    Nah, kalo ditilik dr harga dua kelas ini, maka Neo Baleno akan berada di kisaran harga Rp 160 s/d 190 juta…

  3. barangnya ada ready stock nggak yah?

  4. Utk saat ini Suzuki berniat memproduksi 500-600 unit per bulannya… Tergantung gimana minat pasar… utk awal2 sptnya bs langsung dpt…
    Oh ya, buat susanto, Neo Baleno sdh dilaunc resmi, Jumat kemarin.
    Harganya:
    – Rp 168 juta (M/T)
    – Rp 179 juta (A/T)

  5. Kemarin ada pamerannya di senayan city dari Suzuki Pondok indah. Harganya beda 1 juta dari Pak Rajufebrian.
    – Rp. 167 juta (M/T)
    – Rp. 178 juta (A/T)
    Inden 1 bulan

  6. wah gitu ya pak suryadi? padahal ini harga resmi dr mereka lho, nggak tau deh nkp sampe beda… barangkali saya nanti coba tanyakan.. thx for the information…

  7. […] pernah melakukan test drive Neo Baleno sekitar bulan Januari lalu. Neo Baleno lahir dari DNA monbil-mobil compact Suzuki yang […]

  8. kalau indent berapa lama ?

  9. Menurut Suzuki, yg barusan aja saya telp :), indent Neo Baleno sekitar 2-bln. Itu tergantung pada warna yg diminati… Begitu Pak Santoso…

  10. Pak Raju,

    Kemarin udah liat2 di Grage Mall Cirebon, tapi kreditnya mahal rek….ada gak ya yang bunga 5% dan utk 5 tahun ?? BCA kali ya ??

    Oya, apa dgn tenaga yg cuma 100 PS cukup utk kondisi luar kota ? Secara gue sring nglaju Cirebon – Jakarta – Cirebon…

    Many thansk in advance…

  11. Waduh, 5% utk 5 taon? kayaknya sulit (mungkin malah gak ada) bos. Tp nanti pastinya gimana saya akan coba cari informasi.
    Kalo soal daya yg 100 PS. Mesin yg digunakan Neo Baleno sama dg yg terpasang di Suzuki Swift dan Suzuki SX4. Tenaganya? Okelah utk luar kota, meski bodinya bongsor dibandingkan 2 sepupunya.
    Ketika saya mencoba di Padang-Pariaman-Batusangkar-Payakumbuh-Bukittinggi-Padang Panjang-Padang, tenaganya nggak abis2. Buat mobil dgn bodi segede Neo Baleno, tenaganya sip…

  12. Cuman mau sharing sama temen temen kalo Neo Baleno itu enak banget dipakainya and irit….dan penampilannya menurut saya elegan, yang menurut saya agak kelihatan cheap adalah bahan joknya…..tp kalo ada duit lebih sekitar 5 jtaan bisa dipasangin jok kulit.

    Jadi kalo ada temen temen yang mau punya mobil elegan dengan harga yang lumayan terjangkau saya sarankan untuk beli Neo Baleno aja…Barangnya ready stock kok….
    Saya pesan satu hari sebelum di launching di senayan city dan 4 hari kemudian mobil sudah di rumah + nunggu stnk keluar selama 7 hari.

    Bieng
    B 1539 RI
    Neo Baleno/Graphite Grey

  13. Wah Bieng, seru nih kayaknya yg make mobil baru 😀

  14. Eh neo Baleno itu kan sama aja mesinnya dgn SX4 ya ? Berarti SX4 juga enak dan irit…hmm…

    Bung Raju, punya info kapan ya ada spec down dr Neo Baleno(gak pake Airbag & EBD)..lumayan kan kyk Swift ST atau Yaris J) bisa murah 10 jutaan….

  15. Bener bgt bos… Mesin M15A yg dipake di Neo Baleno sama dengan yg di SX4 dan Suzuki Swift… Kalo soal spec down blom ada kabar… Mungkin aja ada nantinya.. tunggu aja…

  16. Cuma mau sharing aja, nih..
    untuk pemasangan sarung jok kulit yang bagus dan rapi dimana ya??
    Saya tinggal di jakarta selatan.

  17. Hehe .. sudah saya beli Neo Baleno nya.
    Emang OK, apalagi yg item gagah banget. Cocok ama gw yg kulit nya item juga. NEXT G mah putus.

  18. hehehe Gian, gimana mobil barunya?

  19. wah selamat ya….gue ak jadi ambil dulu, mau liat2 situasi ekonomi dulu…..takut i.r naik, habis sudah 2 bulan terakhir diatas 8.3%…….

  20. Wah, pandu boleh juga nih pemikirannya…
    emang msh ada rencana pemerintah utk menaikkan harga bahan bakar, artinya harga mobil bisa ikutan naik jg… kalo mau beli ya mesti mikir matang2 kaya’ pandu gitu deh… 🙂

  21. Maw tanya, neo Baleno ada varian yang head unitnya terpisah ga ya..?
    maksudnya kl yg biasa khn nyatu gitu ma dashboardnya.. ky model2 yaris gt.. kl saya maw ganti head unit sayang dnk kl dibongkar.. thx 4 e info..

  22. Bos Randy…
    Saya barusan langsung telp org Suzuki, sayangnya nggak ada tuh varian yg head unit yg terpisah.
    Sampai saat ini, semua sama. Paling aksesoris Neo Baleno baru utk eksterior aja misal spoiler, molding, cover dll… Gitu bos…

  23. Om, perbandingan BBM dalam kota brp ? luar kota brp ? bisa pake premium tdk ?

  24. ooh.. gitu yah.. trus ad yg bilang kl Neo Baleno ga masalah kl pake premium, ap itu bener? bikin loyo atw ngerusak mesin ga yah?
    maklum, saya punya city vtec sejak dikasi premium kynya agk jd loyo deh.. thx..

  25. Dear ikutan yach.

    Saya sudah sebulan lebih dikit pake neo baleno. Tapi sampai sekarang saya masih nunggu kabar asesoris nya. Ada yang tau? Please kindly inform kalau ada dimana (list dari dealer sama harganya sudah ada tapi barangnya belum).

    Cheers,
    Jack

  26. Pro Bram & Rendy.. kalo mau aman atau ngikutin yg direkomendasiin, Neo Baleno, Swift atau SX4 sebaiknya make pertamax mengingat standarnya udah pake Euro-3.
    Tapi kalo pake premium jg gak papa, tp dgn catatan otomatis perawatannya hrs sedikit lebih rajin. Dan performa emang sedikit turun spt City-nya Rendy…
    Soal konsumsi rata2 dgn yg pake mesin 1500 cc lainnya… Waktu saya test drive di Padang, berdasarkan indiktor utk dlm kota berkisar 11-12 km/l dan luar kota 15-16 km/l

  27. Pro Jack…
    Pekan lalu, Suzuki sudah mengeluarkan eksesoris utk Neo Baleno:

    – Door Visor Rp 250.000
    – Front Under Spoiler (body color) Rp 673.000
    – Rear Under Spoiler (body color) Rp 704.000
    – Side Under Spoiler (body color) Rp 1.246.000
    – Trunk Lid Spoiler (body color) Rp 560.000
    – Door Mirror Cover w/h turning signal (body color) Rp 419.000
    – Side Body Molding (body color) Rp 454.000
    – Side Body Molding Black Doff Rp 380.000
    – Front Under Spoiler (primer) Rp 471.000
    – Rear Under Spoiler (primer) Rp 503.000
    – Side Under Spoiler (primer) Rp 835.000
    – Trunk Lid Spoiler (primer) Rp 460.000
    – Door Mirror Cover w/h turning signal (material color) Rp 383.000
    – Side Body Molding (material color) Rp 325.000
    – Floor Mat (baige) Rp 252.000
    – Security Alarm Rp 585.000
    – Muffler, ext Rp 315.000

    Semoga bisa membantu 🙂

  28. bapak-bapak,
    saya ingin membeli sedan, tapi masih bingung mana yang paling fun to drive dan value for money diantara neo baleno, new vios dan new city, terutama setelah bbm jadi mahal.
    thanks in advnace atas inputnya.

  29. @rajufebrian
    untuk aksesoris neobaleno,
    saya sudah cek ke salah satu dealer ternyata harganya tidak sama dengan yg bapak infokan (harga di delaer lebih tinggi). Tetapi ketika saya cek via tlp ke sparepart division suzuki (di tambun) harganya sama dgn yang bapak infokan.
    Apakah disetiap dealer harga aksesoris berbeda2?
    untuk mendapatkan harga seperti diatas bisa beli kemana ya? karena menurut sparepart divison untuk membeli harap menghubungi dealernya. mudah2an rekan2 yg laen ada yg punya info juga.
    terima kasih.

  30. Mas Arvi… harga sparepart yg saya tampilkan berdasarkan harga resmi dr ATPM, persoalannya ATPM tidak menjual langsung mereka biasanya lewat dealer.. nah persoalannya beda harga ini apakah kebijakan dealer? krn ada tambahan biaya? mungkin perlu dicari info yg lbh akurat…

  31. Ikut gabung ahh…
    Saya pake Neo Baleno baru sebulan nih.. dulu pernah pake baleno ’97 dan 2002 M/T sekarang coba yang A/T apa iya ada kesan kalo Matic lebih boros dari Manual…?! dipake luar kota pas Lebaran FC berkisar di 1 ltr / 11 km
    Trus kali aja ada yang bisa kasih saran gmn biar cara bawa di mobil Matic lebih irit dan bertenaga yang jelas kemaren emang saya paksain pake premium jadi aga turun powernya…

  32. MustOnie… matic memang “sedikit” lebih boros karena sistem mesin yg membuatnya seperti itu… tapi sebenarnya nggak juga sih… karena kadang penggunaan manual juga bisa boros karena banyak menggunakan kopling yg dibarengi gas dan rem yang terlalu sering….
    matic biasanya disarankan menggunakan pertamax, jangan premium…
    agak sulit jika matic bisa ngegeber sekalian irit… karena dua2nya bertolak belakang. saran saya sih, tekanan pada pedal gas lembut2 aja, jangan dibejek dan rem juga santai (kecuali darurat). itu akan membantu irit konsumsi bahan bakar

  33. Trim’s infonya Mas Raju, tapi masih ada pertanyaan ganjel nih tentang perseneleng matic dan cara handlingnya..
    1. Kalo D1, D2, 2 dan L jika kesetaraan dengan yang M/T sama artinya gini gak ( L= gigi 1; 2= gigi 2; D1= gigi 3 dan D2= gigi 4) saya dah baca manual booknya agak kurang jelas sih..
    2. Kalo mo nyalip di tanjakan (biasanya nempel dibelakang mobil lain yang lebih doyok) biar tenaganya awal jadi gede lagi gimana ya ?! kalo di M/T kan tinggal turun gigi rendah..
    Sekian dulu trims dan moga tambah rame nih visitornya…

  34. 1. D = Drive.. nggak bisa disamain frontal gitu sih… kalo kita tarok tuas persneling di D, maka gigi 1, 2, 3 dan 4 akan otomatis berganti sesuai kebutuhan. Di sarankan untuk penggunaan di jalan raya yang lurus2 aja nggak banyak tanjakan.

    Nah, fungsi L dan 2 biasanya dipakai saat kita butuh tenaga untuk tanjakan tinggi… ya semacam turun gigi lah…

    2. Prinsipnya sama saja… jika kita pake D tapi tenaga tertahan sementara kita mau nyalip, turun aja ke bawah entah itu 2 atau L. Turun gigi ini bisa juga dipakai untuk tanjakan yg agak terjal….

  35. Friends… nanya dong,… saya ada plan mau ambil neo baleno matic dalam waktu dekat ini… mau mencari saran dari teman2 yang mungkin pengguna neo baleno matic.. ada problem apa sajakah sejauh kalian menggunakan mobil ini?…

    Dulu saya pernah menggunakan baleno millenium 2000-2005… lalu 2005-sekarang saya menggunakan honda city… memang saya merasakan perbedaan kualitas antara baleno dulu dan city… tapi secara harga city sekarang sangat WOW… jadi yang masuk ke budget saya neo baleno…

    Mohon saran dari teman2..
    Thanks

  36. so far sih ok aja yah, oh yah gw dah pk neo baleno A/T dr bln okt 2008.
    cuma pada gear r kl rem d tahan bunyi ngelitik.
    trs d bagian belakang kabin suka ada bunyi saat kita melewati polisi tidur atau saat kita mau masuk belokan yg menanjak.
    itu terdengar seperti bunyi benturan barang kecil.
    tapi secara keseluruhan ok lah.
    dengan ini jg utk mas rajufebrian bisa ksh masukan ga yah?
    itu aja sih sarannya, kesimpulan utk neo baleno boleh utk d beli.

  37. cek aja ke bengkel resmi bos… kalo reserve di rem ada yg menggelitik, gasnya masih ditekan nggak? kemungkinan kalau gas masih ditekan dan kondisinya lebih tinggi dari rem dia bisa nggelitik.. soal bunyi di bagian mungkin ada gangguan di suspensi… utk jelasnya, mendingan di cek aja…

    • iya mas raju, wkt servis pertama dah di cek sih dan hasilnya memang hilang, tapi belakangan klr lg bunyi2 nya nih br mo servis k-2. sekalian saya mo tanya2 nih, memang neo baleno yg d asia, us and euro beda?
      kl yg saya liat dr iklannya kok kyanya yg d asia or indo banyak bgt yah yg dikurangin, seperti velg 17″ jd 15″, spoiler dah terpasang disini blm, trs hp mesinnya lbh bsr yg us and euro 143 hp.
      thx mas raju.

      • beberapa model di indonesia, nggak cuma suzuki, selalu ada modifikasi. Itu dilakukan sesusai dengan situasi dan kondisi di sini. Misalnya aja, beberap produk eropa punya heater, nah di sini kan nggak perlu sehingga tidak di pasang…

  38. Mas nanya dunx…saya udah 5 bln pake Neo-Baleno tp sejak pertama beli hingga sekarang kenapa ya Bantingan Susupensi nya keras bgt alias g empuk gt klo ngelewatin jalan yg agak kurang rata n polisi tidur

    • Mas Yusuf, kita lihat secara teknologi suspensi Baleno dengan rivalnya seperti City atau Vios ya.

      – Suzuki Baleno: MacPherson Strut (depan) dan Torsion Beam (belakang)
      – Honda City: MacPherson strut (depan) dan H Shape Torsion Beam (belakang)
      – Toyota Vios: Mc Pherson Strut with Coil Spring & Stabilizer (depan) dan Torsion Beam with Coil Spring (belakang).

      Nah, dari perbandingan ini saja kita bisa lihat kenapa suspensi Neo Baleno terasa agak keras. Tapi bisa juga dilihat dari penggunaan velg dan ban yang digunakan. Mungkin, kalau ada temen yang bisa tukeran velg dan ban, coba deh rasakan perbandingannya….

      • kira2 enak nya ganti velg dan ban yg kayak gimana ya supaya bantingannya g terlalu parah gt….?

  39. Salam Kenal, Mas Mau tanya dounks, sy pake Baleno 2001, power steering nya agak berat, apakah pompa PS udah lemah? atau hanya perlu di kuras minyak PS nya saja? (kondisi PS tdk ada kebocoran & Pemakaian Velq Std Baleno). mhn arahannya. Thx.

  40. Salam kenal….
    Sampai saat ini, saya pake mobil neo Baleno tidak ada bermasalah tuh mulai dari suspensi sampai kecepatan tinggi…
    Pada waktu hujan deras, mengemudi mobilnya cukup nyaman dan stabil dengan kecepatan tinggi…
    Tapi sayangnya bila ada kerusakan, harus pergi ke bengkel resmi dan tidak bisa ke bengkel lain karena bengkel lain tidak punya alatnya….

    Salam sejahtera…

  41. Saya baru satu minggu menggunakan Suzuki Neo Baleno thn 2008, yang mau saya tanyakan apakah mobil ini power steeringnya tidak memakai oli, tks

Leave a reply to pandu Indra Cancel reply