Proton Gelar Program Perawatan Gratis Sampai 50.000 Km

Posted on January 5, 2011 by rajufebrian

Proton Logo

JAKARTA, 05 Januari 2011 – Gebrakan langsung dilakukan PT Proton Edar Indonesia (PEI) di pembuka tahun 2011. Pemegang merek Proton di Indonesia itu meluncurkan program “Proton 50.000 km Free Routine Maintenance Program” bagi pembeli kendaraan Proton periode Januari – Maret 2011.

Pelanggan otomatis berhak mendapatkan servis rutin gratis (jasa dan suku cadang) sesuai dengan periode pengecekan kendaraan yang tercantum di buku servis hingga mencapai kilometer ke 50.000. Pelanggan dapat membawa mobil Proton mereka ke bengkel-bengkel resmi di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pelayanan program ini.

Dalam keterangan persnya, Rabu (5/1), Proton mengatakan program ini merupakan bagian dari pelayanan bagi para pelanggannya. Pabrikan asal Malaysia itu menyebutkan jika pelayanan sales harus didukung pelayanan after-sales yang memadai untuk mendukung rasa aman dan kenyamanan konsumen.

“Proton akan senantiasa memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan, baik untuk layanan sales maupun after-sales. Dan tahun 2011 ini adalah awal yang baik bagi kami untuk mewujudkan komitmen kepada pelanggan,” kata Mazlan Mohd. Zain, General Manager Marketing, Proton Edar Indonesia.

Rencananya, program “Proton 50.000 km Free Routine Maintenance Program” ini akan dikembangkan menjadi program standar after-sales Proton di masa datang dan akan berlangsung setahun penuh.

Penyempurnaan Produk

Selain itu, tahun ini Proton juga melakukan penyempurnaan produk yang akan dijual di tahun 2011. Model-model yang akan mendapatkan penyempurnaan adalah model yang berbasis mesin CAMPRO IAFM seperti Waja, Gen2, Gen2 Persona dan Saga, serta mesin CAMPRO CPS yang dibenamkan pada Exora.

Dalam pengetesan yang telah dilakukan, hasil penyempurnaan ini berdampak pada kenaikan performance mesin, akselerasi dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.

“Kami melakukan penyesuaian khusus untuk Indonesia, dengan mempertimbangkan kondisi geografis, kondisi jalan raya dan penggunaan bahan bakar, sehingga kami bisa menghadirkan produk yang mampu menjawab kebutuhan konsumen,” tambah Mazlan Mohd. Zain.