Lega ala Nissan Livina XR

Kelas mini MPV menjadi kelas yang paling subur di pasar otomotif Indonesia. Tak ayal sebagian ATPM menempatkan setidaknya satu produk untuk meraup penghasilan di kelas ini.

Nah, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga tak mau ketinggalan berebut kue gemuknya pasar di ini.

Jumat pekan lalu, bertempat di lima lokasi sekaligus di Jakarta, NMI meluncurkan varian terbarunya Nissan Livina XR.

Dilihat dari tampilan, Livina tak ada bedanya dengan Grand Livina (GL) yang dilansir bulan April 2007 lalu. Dari depan hingga ke belakang 100% sama. Bisa dibilang inilah Grand Livina versi pendek.

“Masuknya Nissan ke segmen hatchback menambah variasi produk Nissan serta memperkuat penetrasi Nissan di pasar otomotif Indonesia,” kata Norio Ota Presiden Direktur NMI.

Livina memang memiliki misi berbeda dibandingkan saudara tuanya.

Sesuai dengan embel-embel hatchback, Livina XR hanya menyediakan dua baris tempat duduk untuk lima penumpang, satu baris atau dua orang lebih sedikit dari kapasitas versi terdahulu.

Dari sisi mesin, Livina hanya tersedia satu varian yaitu 1.5 liter. Versi sebelumnya selain varian mesin 1.5 liter juga tersedia varian 1.8 liter. Pengkhususan mesin 1.5 liter untuk Livina XR ini memang didasarkan pada kecocokan dengan bodinya yang lebih pendek.

Pangsa pasarnya pun berbeda. Grand Livina lebih ditujukan sebagai mobil keluarga. Sementara Livina ditujukan bagi orang muda yang aktif, dinamis, energik dan senang mengekspresikan diri.

Untuk versi Livina XR, Nissan menyediakan dua varian berdasarkan jenis transmisi. Untuk transmisi manual (M/T) lima percepatan dibanderol Rp 140,5 juta dan otomatis (A/T) empat percepatan dilego Rp 148,5 juta.

Persoalannya seberapa mampu Livina XR menggeser pesaing-pesaingnya? Pasalnya pasar segmen ini sudah cukup padat. Sebelumnya sudah ada Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, Hyundai Getz, dan Daihatsu Sirion.

Tapi Teddy Irawan, Deputy Director Sales and Marketing NMI mengatakan Livina punya keunggulan dibandingkan saingannya di kelas ini yaitu ruang kabin yang lebih lega dan bagasi yang lebih luas.

Jika dibandingkan Grand Livina, versi terbaru ini lebih pendek 24,5 sentimeter dan dari sisi tinggi Livina lebih pendek 0,5 sentimeter.

Tapi tetap saja dengan panjang total 4175 mm, Livina menjadi satu-satunya di kelas ini yang punya panjang bodi lebih dari 4000 mm.

Kelegaan makin bertambah karena penghilangan satu baris bangku paling belakang menjadikan ruang bagasi tersedia luas.

“Keluhan para pengguna mobil jenis hatchback adalah ruang bagasi yang kecil dan sempitnya baris kedua. Livina meminimalkan keluhan ini,” katanya.

Selain itu Livina XR juga dilengkapi teknologi Electronic Power Steering (EPS) untuk mencergah power loss karena tidak mengambil tenaga mesin saat pengoperasiannya.

Tambahan lagi adalah pengaplikasian teknologi drive by wire yang kerap digunakan untuk mobil-mobil di kelas yang lebih tinggi.

Keunggulan ini toh, tak membuat Nissan terlalu gegabah. Mereka hanya menetapkan target penjualan 700 unit per bulan.

“Target penjualan Livina tahun ini adalah 7000 unit dari total target penjualan Nissan 35 ribu unit tahun 2008. Livina diharapkan memberikan kontribusi 20%,” kata Norio Ota.

SPESIFIKASI
Mesin: HR15DE 4-cylinder, inline, 16 valve, DOHC & CVT (Continous Variable Valve-Timing Control)
Kapasitas: 1498 cc
Daya: 109 ps/6000 rpm
Torsi: 15.1 Kgm/4400 rpm
Transmisi: 5-speed manual, 4 speed otomatic
Dimensi (p/l/t): 4175/1690/1600 mm
Wheelbase: 2600 mm
Harga: Rp 140,5 juta (M/T); Rp 148,5 juta (A/T)